Menyusuri Lezatnya Makanan Khas Sumedang, Permata Kuliner dari Kabupaten Sumedang

(istimewa/kolase)

SUMEDANG - Jika mendengar nama Kabupaten Sumedang, mungkin sebagian besar orang langsung teringat pada tahu goreng yang gurih dan renyah.

Namun, tahukah Anda bahwa makanan khas Sumedang tidak hanya sebatas tahu?

Di balik pesona alam dan budayanya yang kaya, Sumedang juga menyimpan beragam kuliner tradisional yang menggugah selera.

Dari sajian ringan hingga makanan berat, semua tersaji dengan cita rasa yang khas dan unik.

Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk menjelajahi beragam makanan khas dari Sumedang yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke daerah yang terletak di antara Bandung dan Cirebon ini.

1. Tahu Sumedang, Ikon Kuliner yang Mendunia

Tak bisa dipungkiri, Tahu Sumedang adalah kuliner paling ikonik dari Kabupaten Sumedang.

Berbeda dari tahu pada umumnya, tahu ini memiliki tekstur kulit yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Biasanya disajikan bersama cabe rawit atau lontong, tahu Sumedang cocok dinikmati kapan saja.

Konon, resep tahu ini dibawa oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Ong Kinoe pada awal abad ke-20 dan kini telah menjadi simbol kota.

2. Ubi Cilembu, Si Manis Alami dari Alam Pegunungan

Ubi Cilembu adalah jenis ubi manis khas dari daerah Cilembu, sebuah desa di Sumedang bagian selatan. 

Saat dipanggang, ubi ini akan mengeluarkan cairan lengket seperti madu yang membuat rasanya semakin lezat. 

Karena keistimewaannya, ubi ini bahkan diekspor ke luar negeri. Jika Anda mencari makanan khas Sumedang yang sehat dan alami, ubi Cilembu adalah pilihan yang tepat.

3. Soto Bongko, Perpaduan Unik yang Mengenyangkan

Salah satu makanan khas yang patut dicoba adalah Soto Bongko. Kuliner ini merupakan campuran lontong, tahu, tauge, dan kerupuk yang disiram kuah santan gurih serta ditambahkan bumbu kacang.

Soto ini berbeda dari soto pada umumnya karena menggunakan bumbu yang lebih kental dan manis. Biasanya disajikan saat sarapan atau menjelang siang.

4. Opak Ketan, Camilan Tradisional yang Renyah

Bagi Anda pecinta camilan, Opak Ketan adalah pilihan yang sempurna. Terbuat dari ketan yang dikukus, ditumbuk, kemudian dibentuk tipis dan dijemur, opak ini biasanya dibakar sebelum disajikan.

Rasanya gurih dan renyah, cocok untuk teman minum teh atau kopi. Makanan ringan ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kabupaten Sumedang.

5. Emplod (Endog Lewo), Camilan Khas dengan Nama Unik

Emplod atau yang lebih dikenal dengan nama Endog Lewo adalah camilan khas Sumedang yang terbuat dari singkong parut yang dibentuk bulat, dikukus, lalu digoreng.

Sekilas mirip dengan bola-bola singkong, namun teksturnya lebih padat. Rasanya gurih dan cocok dijadikan teman ngeteh sore.

Nama “Endog Lewo” sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti "telur dari dapur", mengingat bentuknya yang bulat seperti telur.

6. Pepes Oncom Sumedang

Meskipun oncom juga populer di daerah lain di Jawa Barat, pepes oncom dari Kabupaten Sumedang memiliki cita rasa tersendiri.

Dibungkus daun pisang dan dibakar hingga aromanya meresap, pepes oncom ini biasanya disajikan bersama nasi hangat dan lalapan. Pedas, gurih, dan wangi daun pisang yang terbakar menjadi ciri khasnya.

7. Nasi Tutug Oncom

Tak hanya sebagai lauk, oncom juga diolah bersama nasi menjadi Nasi Tutug Oncom, yang sangat populer di Sumedang.

Nasi hangat dicampur dengan oncom yang telah digoreng kering dan dibumbui, lalu disajikan dengan sambal, ayam goreng, dan lalapan. Menu sederhana ini justru menjadi favorit banyak orang karena kelezatannya yang otentik.

8. Kolontong dan Kadedemes

Dua makanan ini juga tak kalah menarik untuk dicoba. Kolontong adalah camilan manis yang terbuat dari campuran beras ketan dan gula merah, sementara Kadedemes merupakan sayuran dari kulit singkong yang ditumis pedas.

 Kedua hidangan ini memperlihatkan kreativitas masyarakat Sumedang dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi makanan lezat.

Berbagi :